This post is related to:
Ingatkah anda saat dulu dapat pelajaran "Menulis Halus"? Well at least I really loved that subject. The only reason was it doesn't need any brain. Ternyata saya salah. Menulis halus perlu koordinasi antara otak, jari, dan pergelangan tangan yang mulus.
As time goes by very fast. Saya menemukan bentuk lain dari menulis yang ternyata menyenangkan. Sama menyenangkannya dengan pelajaran Menulis Halus dulu. Menulis apa saja. Termasuk blog post ini.
Tapi inti dari tulisan ini adalah tentang menulis artikel ilmiah. Ternyata menuliskan hasil penelitian adalah saat-saat yang menyenangkan. Capek dan keringat saat menganalisis, mengamati eksperimen di lab, atau hujan-hujanan di lapangan, terbayar sudah. Terutama saat kita meng-klik tombok "Submit paper".
Silahkan anda meninggalkan komentar mengenai pengalaman anda semua saat menulis artikel ilmiah, apapun bentuknya, bisa skripsi/tesis/disertasi, ataupun artikel kelas "Nature" :-). Atau anda ingin menulis "pengalaman pahit" saat menulis atau saat berbulan-bulan bimbingan ke supervisor (terkadang dimarahi, disuruh tunggu sampai jamuran, janji-janjinya yang "mostly" tidak ditepati). Monggo kerso :-) asal tidak dituliskan dengan kata-kata kasar. Atau anda ingin menuliskan bagaimana menjadi supervisor yang berkualitas jempol. Silahkan, sebagai bahan pembelajaran buat kita semua, khususnya saya... Dosen yang masih ingin bisa menjadi guru...
- http://erwinirawansblog.blogspot.com.au/2014/07/bibliography-and-markdown.html
- http://erwinirawansblog.blogspot.com.au/2014/05/toc-in-markdown-doc.html
- http://erwinirawansblog.blogspot.com.au/2014/05/sci-writing-drafting-old-fashioned-way.html
Ingatkah anda saat dulu dapat pelajaran "Menulis Halus"? Well at least I really loved that subject. The only reason was it doesn't need any brain. Ternyata saya salah. Menulis halus perlu koordinasi antara otak, jari, dan pergelangan tangan yang mulus.
As time goes by very fast. Saya menemukan bentuk lain dari menulis yang ternyata menyenangkan. Sama menyenangkannya dengan pelajaran Menulis Halus dulu. Menulis apa saja. Termasuk blog post ini.
Tapi inti dari tulisan ini adalah tentang menulis artikel ilmiah. Ternyata menuliskan hasil penelitian adalah saat-saat yang menyenangkan. Capek dan keringat saat menganalisis, mengamati eksperimen di lab, atau hujan-hujanan di lapangan, terbayar sudah. Terutama saat kita meng-klik tombok "Submit paper".
Silahkan anda meninggalkan komentar mengenai pengalaman anda semua saat menulis artikel ilmiah, apapun bentuknya, bisa skripsi/tesis/disertasi, ataupun artikel kelas "Nature" :-). Atau anda ingin menulis "pengalaman pahit" saat menulis atau saat berbulan-bulan bimbingan ke supervisor (terkadang dimarahi, disuruh tunggu sampai jamuran, janji-janjinya yang "mostly" tidak ditepati). Monggo kerso :-) asal tidak dituliskan dengan kata-kata kasar. Atau anda ingin menuliskan bagaimana menjadi supervisor yang berkualitas jempol. Silahkan, sebagai bahan pembelajaran buat kita semua, khususnya saya... Dosen yang masih ingin bisa menjadi guru...
from: phdcomics.com
No comments:
Post a Comment