Selamat kepada Bambang Sunarwan, MT atas kelulusannya dalam acara Seminar ke-4 Program Doktor Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung. Langkah selanjutnya adalah Sidang Tertutup.
Berikut adalah abstrak risetnya...
==========
Berikut adalah abstrak risetnya...
==========
Pernyataan Riset (Research Statement)
Nama
mahasiswa : Bambang Sunarwan
Judul Riset :
Hidrostratigrafi CAT Bandung-Soreang
berdasarkan Parameter Hidrolik, Hidrokimia dan Isotop Stabil
Tim Promotor :
Prof.Dr. Deny Juanda Puradimaja (Ketua)
Prof.Dr.
Sudarto Notosiswoyo (Anggota)
Dr.
Imam A. Sadisun (Anggota)
Riset ini memiliki fokus
kajian:
·
merekonstruksi
unit-unit hidrostratigrafi berdasarkan karakter fisik-hidrolik
·
mengkarakterisasi
pola hidrokimia dan isotop untuk masing-masing unit hidrostratigrafi
·
analisis
dilakukan terhadap data-data: 111 sumur bor, 87 mata air, dan 65 sumur gali,
serta total sampel hidrokimia sebanyak 142 buah, 75
sampel 3H, dan 195 sampel 2H-18O.
Hal baru yang dapat
dirumuskan dari disertasi ini adalah sebagai berikut:
·
Aspek Metodologi,
yakni kombinasi teknik pemetaan hidrogeologi yang didukung dengan:
·
Analisis sifat
fisik-hidrolik untuk pembagian unit hidrostratigrafi. Analisis ini menggunakan
data log sumur (densitas) untuk mengestimasi nilai porositas, permeabilitas,
dan transmisivitas (berdasarkan Atlas Log
Baker Hughes dan Persamaan
Chilingarian). Berdasarkan nilai tersebut kemudian diinterpretasi batas-batas
unit hidrostratigrafinya.
·
Analisis
statistik multi-variabel untuk mengidentifikasi karakter sistem
hidrostratigrafi.
·
Aspek Aplikasi
·
Identifikasi
tiga unit hidrostratigrafi untuk sistem multi-akuifer di CAT Bandung-Soreang.
Hasil interpretasi korelasi unit hidrostratigrafi menghasilkan tiga unit
hidrostratigrafi dengan delapan sub unit hidrostratigrafi (direkonstruksi dari
35 lapisan batuan). Hasil korelasi juga memperlihatkan adanya lensa-lensa di
bagian tengah hingga timur CAT Bandung-Soreang.
·
Aplikasi
analisis statistik multi-variabel hidrokimia air tanah: Tiga unit
hidrostratigrafi tersebut di atas kemudian dikarakterisasi pola aliran dan
siklus hidrologinya berdasarkan parameter hidrokimia (elemen utama) dan
isotopnya (2H, 3H, dan 18O). Teknik ini untuk
menguraikan:
§ Dua pola aliran air tanah (lokal dan regional).
§ Dua parameter dominan yang mempengaruhi hidrokimia
air tanah (parameter interaksi dengan akuifer dan parameter dengan kondisi
permukaan).
§ Adanya karakter air tanah yang berubah-ubah
karakternya, antara karakter air meteorik dan karakter air tanah tertekan.
Riset ini telah dipublikasikan
dalam media sebagai berikut:
·
Seminar/Ceramah
- Seminar Sosialisasi Perda Air Tanah Kota Bandung,
Agustus 2013.
- Kuliah umum Prodi Teknik Geologi ITB
·
Publikasi:
o Perubahan Karakter Isotop 2Hdan 18O
Air Tanah pada Akuifer Dangkal di CAT Bandung-Soreang, Seminar Nasional Badan
Tenaga Atom Nasional tanggal 19 Juni 2013,
o Hidrostratigrafi Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang,
Majalah Geologi Indonesia (submitted).
o Hidrokimia Cekungan Air Tanah Bandung-Soreang,
Majalah Geologi Indonesia (submitted).
No comments:
Post a Comment